walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya -

Catatan Kerinduan

Apa kabar sayangku?

Untaian kata-kata ku ini adalah ungkapan rasa rindu di hatiku. Untaian kata-kata ini adalah rasa rinduku yang sangat dalam, dengan eskalasi yang kuadratik, sayangku, meningkat seperti deret ukur, bukan deret hitung.

Rinduku padamu sangat menyesak di dada, bahkan mencapai titik tekanan yang maksimum pada ruang yang stabil. Itulah rinduku. Susah untuk menjelaskannya dengan kata-kata, begitu tak terhingga, seperti sebuah bilangan dibagi dengan nol.

Aku merasakan rindu mu di sini sayangku. Ibarat ada telepati yang menyatukan ruang pikiran kita dalam rindu, seperti gelombang elektromagtik dengan frekuensi rendah, tidak terlacak, tetapi bisa dirasakan kehadirannya.

Ada ruang rindu yang kita ciptakan. Sebuah ruang yang penuh dengan kata-kata cinta dan sayang, dia kedap suara terhadap dunia luar, dia begitu terang dengan intensitas cahaya yang maksimum, dan gema rindu kita bersahut-sahutan di dalamnya, sayangku.

Rindu adalah anugerah Tuhan, seperti Dia menciptakan bilangan phi 3,14 yang memberi roh pada semua lingkaran, yang tiada terputus, dan tiada akhir, itulah rindu, sayangku.

Rindu itu adalah energi, tidak dapat diciptakan, tidak dapat dimusnahkan, dan hanya berubah wujud. Energi itulah yang menjaga hangatnya ruang hati ini.

Aku rindu kamu, aku sayang kamu, melebihi segalanya, ibarat turunan pertama sebuah persamaan sama dengan nol, dia mencapai titik klimaksnya.

Salam ku dari jauh ....

Artikel Terkait:

0 komentar: