walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya -

Akuarium Kosong

Akuarium itu adalah miliku. Kotak kaca ukuran 60x40x36 cm itu adalah hasil jerih payahku. Aku membelinya dari pamanku, kebetulan beliau sudah bosan. Harganya pun ekonomis, maklum lah masa kepada keponakan mahal. Cukup dengan 75 ribu saya mendapatkan akuarium, pompa udara, dan meja. Kondisi akuarium ketika aku beli baik hanya saja berdebu. Setelah aku bersihkan hasilnya mengkilap lagi.
Aku beniat memelihara ikan namun aku pun tidak tau ingin ikan apa, yang jelas ya ikan. Minggu pagi aku berencana ke sungai Klawing bersama temanku.B ukan untuk mencari ikan,tapi aku ingin mencari batu warna-warni penghias akuariumku.S ial,temanku tiba-tiba saja membatalkan janjinya lantaran dia diajak main tenis oleh ayahnya. Aku pergi sendiri ke sungai klawing. Aku susuri hamparan bebatuan, sesekali jongkok untuk memungut batu yang berwarna hijau, merah, putih, maupun kuning kecoklatan dan memasukannya ke ranselku. Derasnya air dan teriknya matahari tak aku hiraukan. Beberapa jam aku menyusuri sungai itu hingga aku merasa melihat kunang-kunang. Aku putuskan untuk beristirahat di bawah pohon waru sambil aku menuangkan air ke kerongkonganku. Di kejauhan aku melihat pemancing berderet rapi."Apa mereka tidak merasakan panas?' gumamku. Air coklat dan lumpur pasir menghiasi sepanjang tepi aliran sungai. Tanggul2 pun terlihat di sepanjang bantaran sungai..Lama aku beristirahat.
Tengah siang aku putuskan untuk pulang. Ranselku terasa berat terisi beberapa kilo batu..ku kayuh sepedaku berusaha sampai rumah dengan susah payah. Akhirnya sampai lah aku di rumah. Hari-hari berlalu dan akuariumku luput karena aku disibukan oleh banyak pekerjaan
..........................
Sore itu entah mengapa tiba-tiba aku ingin membereskan akuarium.aku ingin posisi akuarium berada di sudut selatan-timur ruang tamu dan menghadap ke barat sehinga bisa dinikmati oleh tamu atau teman yang berkunjung ke rumahku. Untuk mewujudkan posisi tersebut aku harus menggusur meja biru yang sudah lama dan berisi tumpukan tas di atasnya. Di bawahnya ada sebuah kardus besar berisi buku-buku SMA ku dan kumpulan soal-soal astronomi. Ada juga kumpulan soal-soal tes semesteran sejak aku SMP. Aku pandang soal-soal waktu SMA.Teringat saat -saat aku masih bersahabat dengan buku dan akrab dengan jadwal pelajaran.Sejenak aku kembali ke masa lalu.Ku ambil nafas..ku lemparkan tumpukan soal tersebut.Lupakan..

( bersambung.. )


Artikel Terkait:

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mana lanjutannya?