walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya -

Adilkah?

Jika dahulu dia bisa memilih, mungkin dia akan memilih dilahirkan di keluarga ulama besar, berpendidikan, kaya, dan serba kecukupan. Bukan besar di tempat pelacuran, lahir dari rahim ibu yang seorang pelacur dengan ayah yang tak jelas, kurang pendidikan, dan makan dari uang hasil jual tubuh ibunya. Dua kondisi yang sangat berbeda tapi dituntut untuk menjalankan norma2 yang sama. Peluang si anak pelacur mendapat surga tentunya lebih kecil dari pada si anak ulama, dari awal saja sudah tidak imbang. Memang ada yang bisa berubah, tapi seberapa banyak yang bisa melawan lingkungannya? Adilkah Dia yang menempatkan setiap makhluknya? Ya atau Tidak? kalau saya menjawab: TIDAK.

nb: 
-kondisi sekarang (bukan jaman nabi)
-no offense, hanya sebuah opini ku



Artikel Terkait:

0 komentar: