walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya -

Negara, Jangan Atur Ketuhanan Kami

Indonesia,
Tolong jelaskan kepada saya yang bodoh ini
Tolong jawab pertanyaan saya ini:
"sejak kapan agama di atur oleh negara?"

saat menikah,
negara mempermasalahkan status agama
alasannya satu:
"negara hanya mau mencatat pernikahan dari agama yang diakui negara"
Lantas bagaimanakanh mereka yang memiliki aliran kepercayaan yang tidak diakui negara?
Tak adakah hak mereka untuk menikah walau sudah mendapat restu keluarga?

Indonesia,
Jika pun dua sejoli itu menikah
mereka rela status nikahnya tak diakui negara
tapi bagaimana dengan status anak mereka?
anak mereka kesulitan mendapat akta lahir
alsannya jelas:
karena pernikahannya tidak diakui negara
kenapa pernikahan tidak diakui negara?
karena negara hanya mencatat pernikahan dari agama yang diakui negara

Indonesia,
saat si anak tumbuh besar
dia kesulitan mendapat sekolah
karena tidak punya akta
karena orang tuanya tidak diakui negara
apakah mereka bukan orang indonesia?

Indonesia,
pantas bagi kita kembali menilik terciptanya pancasila
perlu kiranya kita menghayati pengilangan tujuh kata dari sila pertama
sila pertama pancasila adalah "Ketuhanan yang maha esa"
bukan ketuhanan pada agama yang diakui negara
bukan
bukan


Indonesia,
Anggaplah sia anak bisa masuk sekolah
lalu disekolah berlaku seragam agama
dagelan macam apa ini?
menunjukan perbedaan?
memperlebar jurang perbedaan ketuhanan?
hingga yang dulu mereka sama menjadi jelas dan terang
siapa dia, siapa mereka
dia berbeda dengan mereka
bukankah darah mereka semua sama merah?
dan tulang mereka sama putih?
bukankah bendera mereka sama: merah-putih?
bukankah mereka disatukan oleh Bhineka Tunggal Ika?

Indonesia,
janganlah dirimu mengatur ketuhanan kami
biarlah ketuhanan menjadi hak pribadi kami
urusan kami dengan tuhan kami masing-masing
janganlah permasalahkan kepercayaan kami
kepercayaan kepada tuhan kami, itu hak paling hakiki
hak yang tak mampu kau beli apa lagi kau perkosa
hak paling hakiki kami yang jadi harga mati
kami percaya tuhan yang maha esa
belum cukupkah itu menggugurkan kewajiban kami pada sila pertama pancasila?


selama garuda masih kuat mencengkram pita Bhineka Tunggal Ika
Kita semua sama, walau berbeda-beda tetap satu jua


Untuk negeriku tercinta




Artikel Terkait:

0 komentar: