walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya -

Delapan Delapan Delapan: Pertarungan Pertama

Sebelum membaca postingan ini, silahkan baca part sebelumnya:
part 1


Matahari bersinar cerah, tanggal 9 Agustus 2008. Disibukan dengan aktivitas pagi, pelajaran berharga yang bisa diambil dari kesalahan konyol pagi ini: "Segera lah atur format waktu jika berpindah zona waktu" jam tangan kami masih menunjukan pukul 6, tapi itu waktu indonesia barat, faktanya di sini sekarang pukul 07.00. Padahal pembukaan lomba jam 08.00. Saya hanya bisa bergegas mandi lalu menikmati makan pagi dengan tergesa-gesa. Peserta dari provinsi lain sudah bersiap di atas bus saat saya dan teman-teman masuk dengan tergesa-gesa. Hasilnya, kami menempati kursi paling belakang di bus.
Suasana ramai di tempat pembukaan osn, tari2an dan kesenian tradisonal lainnya, pembukaan sendiri dijadwalkan dilakukan oleh bapak JK. Bapak JK sendiri hadir pukul 10. Setelah dibuka kami kembali ke hotel lagi, siangnya langsung ada briefing mengenai tempat lomba. Tempat lomba astronomi di SMA 17 Makassar (senyum2 sendiri dengar nama sekolah ini).

Kemudian kami menuju tempat lomba untuk melihat situasi tempat yang akan digunakan keesokan harinya. Dalam kesempatan ini juga kami ada materi coaching clinic penggunaan teleskop untuk sesi lomba praktek.  Suasana sekolahnya sangat keren (dibanding sekolah saya dulu). banayk mobil2 yang terparkir halaman sekolah. Setelah memasuki gerbang, terlihat ada gamabr logo OSN di cat besar di lapangan, Wow sangat meriah, spanduk2 selamat datang pun bertebaran di sudut2 sekolah. Suasana yang membuat saya bangga ikut bagian dalam event ini. Saya sempat sholat ashar di masjid SMA itu, dan setelah sholat saya menunggu teman2 yang sholatnya telat di depan masjid. Saya melihat anak SMA 17 yang sedang pada main ke sekolah. Salah satunya akan menajdi sahabatku sampai sekarang (nanti saya buat postingan tentang dia). Setelah melihat2 suasana tempat lomba, kami kembali ke hotel.

Malam hari kami disibukan dengan belajar untuk lomba besok, materi selama sebulan di Salatiga saay buka2 lagi, saat merasa sangat suntuk kami melihat TV, ada tv kabel ke kamar kami, sialnya malah kami keasikan noton FTV sampai2 hampir kehilangan fokus ke materi belajar. Saya sendiri membaca materi2 dan rumus2 sampai jam 00. Kemudian saya tidur (sebenarnya tidak bisa tidur nyenyak) :p

Pagi ini saya bangun pagi. jantung dag dig dug karena akan mengikuti lomba. Saat yang penting dan yang telah dipersiapkan selama selama 1 bulan. Saya mandi lalu sarapan. Setelah sampai di ruang makan, saya kage karena menunya adalah si nasi merah. TIDAKKK...saya pun memesan roti pada pelayan hotel. Pagi ini saya hanya sarapan 4 potong roti tawar tanpa selai dan segelas teh manis (sangat kurang mengingat otak akan benar2 diperas).

Perjalanan di bus menuju SMA 17 hening, semua peserta sibuk dengan buku catatan masing2. Aroma persaingan sangat terasa.

Sampai di SMA 17 Makasar, kami bergegas memasuki ruang lomba. Suasana ruang lomba sedikit berbeda, sekarang ada pendingin udara di beberapa sudut ruangan. Entah mengapa, setelah memasuki ruangan saya begitu merasa tenang, ketegangan saat di bus sekaan sirna. Saya sangat siap untuk menghadapi soal. Setelah pengarahan dari panitia, lembar soal dibagikan. Soalnya ada 20 pilihan ganda dan 8 esay. (sedikit lupa dengan jumlah soal). Saya senyum2 setelah melihat soal, banyak soal esay yang sudah biasa dikerjakan, bahkan ada yang sama persis. hanaya saja soal pilihan ganda yang membuat saya tidak tenang, karena saya sangat lemah dalan bidang hafalan. Sesi lomba teori selesai.

Setelah lomba kami menuju hotel dan beristirahat karena besok malam ada sesi lomba praktek (siap2 bercumbu dengan soal2 praktek, teleskop, dan tentunya kalkulator).

to be continue


SMA 17 MAKASSAR



Artikel Terkait:

0 komentar: