Takdir

Assalamualaikum.wr.wb

Karena ada pertanyaan dari teman saya yang saya rasa cukup aneh, maka saya mencoba menjawab pertanyaan tersebut sekedar dari apa yang saya tahu.

Ada tiga aliran atau kepercayaan dalam pembahasan mengenai takdir;

1.      Qodariah

Paham ini mengatakan bahwa semua yang manusia dapatkan pada dulu, kemarin hari ini dan esok hari semuanya adalah hasil dari perbuatan manusia itu sendiri. Paham ini tidak mempercayai bahwa tangan Tuhan ikut campur dalam proses pencapaian manusia.

2.      Jabariah

Paham ini mengatakan bahwa semua yang manusia dapatkan hari ini, kemarin dan esok semuanya telah dirancang oleh Tuhan, atau dengan kata lain tangan Tuhan berpengaruh mutlak dalam pencapaian manusia. Paham ini mempercayai bahwa manusia hanyalah boneka Tuhan yang hanya bisa bergerak ketika Si Empunya boneka menggerakanya.

3.      Jalan tengah

Paham ini adalah penengah dari dua paham sebelumnya. Paham ini menjelaskan bahwa sebagian yang ada adalah telah diatur oleh Tuhan(seperti:jodoh, lahir, mati dan rizki, tapi bukan rahmat) dan sebagian lagi adalah hasil dari apa yang manusia perjuangkan(usahanya).

Dari ketiga paham ini masih belum diketahui titik temunya karena masih banyak perdebatan mengenai hal ini. Memang perbedaan ini bukan hanya ditemukan pada kajian Islam, tapi pada dunia filsafat pun hal ini ada. Dan memang pada akhirnya kebenaran memang hanya milik “Sang Akaryo Jagat”

Dari sini jika ada pertanyaan nina; “apakah leyakinan hati dan takdir Tuhan bisa berbeda?”

Mungkin maksud dari pertanyaan ini adalah apa keyakinan hati juga sudah di atur oleh Tuhan???

Jawabanya tergantung dari kepercayaanya, berikut jawaban dari masing-masing paham:

1.      Qodariah

Tuhan tidaklah mengatur keyakinan hati seseorang, karena memang keyakinan hati adalah akibat dari pengetahuan dan pola pikir yang berimbas pada keyakinan hati. Namun ketika kita menggunakan pola pikir seperti ini maka akan timbul pertanyaan; dimana kemahakuasaan Tuhan???

2.      Jabariah

Tuhan telah mengatur semuanya dari harta jodoh dan semua jalan hidup manusia, termasuk rahmat dariNya, lebih jauh lagi bahkan ketika manusia sedang berfikir saja Tuhan telah mengaturnya. Jadi menurut kepertcayaan ini Tuhanlah yang mengatur apakah seseorang beriman apa tidak. Pertanyaan dari kepercayaan ini adalah; ketika manusia adalah boneka Tuhan berarti Tuhan menghukum ciptaanya atas kesalahanNya sendiri? Atau dengan kata lain dimanakah kemahaadilan Tuhan???

3.      Jalan tengah

Ketika kita menjawab pertanyaan di atas menggunkan kepercayaan ini maka jawabanya adalah TIDAK. Karena menurut kepercayaan ini Tuhan hanya mengatur empat hal pada kehidupan seorang manusia; lahir, mati, jodoh dan rizki. Dari sini kita tahu bahwa Tuhan tidaklah menentukan rahmat dalam kehidupan manusia.

Untuk kepercayaan ini timbul ketidakkonsistenan yang di analogi seperti ini; jika Tuhan maha kuasa maka haruslah Tuhan bisa membuat pedang yang bisa menembus apapun, dan jika Tuhan maha kuasa maka Dia juga bisa membuat tameng yang tak bisa ditembus apapun. Dan jika Tuhan maha kuasa apakah Tuhan juga bisa membuat keduanya?????


Oleh: Yesid Rokhmatulah

Artikel Terkait: