Hal yang aku rindu adalah plukan hangat dari ibu ku, dongeng-dongeng waktu aku kecil dulu. Dongeng tentang anak manusia yang berusaha merubah dunia dengan tangan kecilnya. Entah mengapa rasa ingin kembali ke masa lalu sangat menggebu. Aku berusaha memiliki kehangatan dari sosok seorang ibu yang rela melewati jalan berliku untuk aku ,anakmu. Aku dengar tiap langkahnya tanpa keluh kesah, bijaksana melewati dunia yang sangat tidak adil untuknya. Sekarang ku coba menahan segala kerinduanku..andai masa itu bisa kembali lagi....andai hari itu datang lagi..
Aku ingin bernyanyi lagu tentang dedikasi seorang ibu sekarang. Suaraku memang sumbang tapi tidak untuk sebuah lagu rindu pada ibu. Air mata ku tahan..aku tidak boleh menangis hanya karena ketidakadilan dunia, itu adalah pesan ibu yang takkan pernah ku lupa.
Aku ingin membuat ibuku bahagia, membalas jerih payah tiap langkahya saat melewati panasnya hari dan ketika menapaki krikil-krikil tajam jalan kehidupan. Tapi dengan apa aku bisa membahagiakannya? Karena yang ku punya hanya sesuatu yang tidak berharga..yang ku punya hanya sebuah mimpi usang yang sebentar lagi ku buang dan hanya bisa aku kenang setiap malam.
"Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah,penuh nanah
Seperti udara kasih yang kau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu...
Ibu...
Ingin ku dekat dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Doa dan doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa ku membalas
Ibu...
Ibu... "
"IBU" by Iwan Fals
ibu,maafkan jika aku gagal mewujudkan harapanmu,aku sudah berusaha untukmu...
ibu,dalam setiap langkahku selalu ada dirimu di hati ini
dalam kerinduan tanpa air mata
Bandung, 23 Mei 2009 01:06 am
0 komentar:
Posting Komentar